Thursday, October 22, 2020

KESEPAKATAN

2:32 AM

 Untukmu yang Sedang Menerima Kesepakatan


Patah hati? Tentu pernah. Sampai nangis di perjalanan ketutup masker sama helm. Belum untuk traumanya. Butuh sembuh yang lama, butuh waktu untuk mengerti. Suatu saat, kita menyadari bahwa kita harus melewati sekat-sekat berat untuk menemukan tempat pulang yang tepat. Untukmu yang masih sesengukan, untukmu yang bola matanya suka menghangat tiba-tiba, hingga kelopak mata terlewati bening air mata yang lewat begitu saja. Peluk online yang jauh ya, kamu sudah sangat kuat kamu sudah tepat, kamu tidak keliru. Menangis adalah rahmat dari Allah. Kamu masih punya banyak perasaan. Bicara perihal perpisahan...
Menurutku perpisahan harus ada karena jika diteruskan akan tidak baik untuk salah satu pihak atau malah kedua pihak. Kata @premankalem “ Putus itu bukan musyawarah, jadi kalian tidak perlu sepakat.” Dari pengalaman Mimin, hubungan yang tidak baik memang harus diakhiri sepihak, kalau memang  pasanganmu tidak sepakat untuk mengakhiri. Berat? Tidak ada yang mudah. Apalagi untuk kamu yang telah lama bersama, butuh jeda yang panjang untuk benar-benar memahami. Ingat tidak ada insan yang baik-baik saja ketika menghadapi perpisahan.
Perpisahan yang Mimin alamin adalah kisah 3 tahun. Bersama, saling menguatkan, saling mencintai, menemani berproses hingga sampai pada titik bahwa kita tidak menemukan tujuan yang sama. Sempat mikir, mengenal orang baru itu susah. Yaudah dicocok-cocokin dulu, siapa tahu nanti bisa berubah. Tapi seiring berjalannya waktu, semakin menyakiti saja. Akhirnya menyerah. Susah Gengs, belum terbiasa. Akhirnya mencari pelampiasan, aku nulis terus sampai TA ku rampung hingga aku selesai kuliah. Jatuh sendiri, sakit-sakit sendiri, bangkit sendiri, hingga semangat sendiri. Kalau diinget kasihan banget Mimin Gengs wkwk. Seminar hasil kuwalahan bawa buku, karena pas seminar proposal ada yang bawain wkkw, sidang skripsi bingung tidak karuan. Biasanya selalu ada kalimat “Ayo kamu semangat, jangan khawatirkan apapun.” Itu sedikit kisah ambyarku.
Peduli terhadap diri sendiri. Kalau bukan diri sendiri mau siapa? Hidup terus berjalan, tidak pernah peduli seberapa dalam luka yang kamu alami. Kalau kamu tetap di lingkar luka, kamu takkan bisa menjalani hidup dengan baik. Kalau gini kan, kita bisa sombong, “Iniloh aku isok, iniloh aku isok masio tanpa kamu. Hidupku lebih baik, hidupku berprogress meski sakjane nek onok awakmu bakal berwarna.” Wkwk bucinnya buat ingin menampar pakai palu ya. Wkwk Intinya banyak hal yang bisa kamu lakukan. Tulisan Mimin menye-menye hari ini. Maafkanlah ya.
Untuk kamu yang lagi ambyar dan remuk. Mencoba melarikan diri memanglah sulit, namun bukankah kalau tidak lari akan tambah rumit? Semua memahami jika tulusmu setinggi langit. Teman pernah bilang, nanti kita tidak akan selamanya jatuh cinta pada orang yang bukan jodoh kita. Itu benar. Untukmu yang terus berjuang untuk sembuh, baik-baik ya. Teruslah memperbaiki diri, buatlah orang di sekitar bahagia dulu, terutama orang tua. Toh pada akhirnya jodoh adalah perkara yang sederhana. Kemarin sepertinya memang bukan orang yang tepat, bukan orang bisa melengkapi celah kekurangan yang kamu miliki, kemarin adalah kisah yang memang harusnya ditutup. Kamu pasti menemukan orang yang lebih baik. Berteman baik dengan dirimu, selalu renungkan bahwa memaafkan adalah cara yang baik. Pergilah ngopi dengan temanmu, sempatkan dan ungkapkan betapa cintanya kamu padanya yang tak pernah lelah mendengar cerita sedih yang sama. Kembalilah mengingat jodoh, maut, rezeki ada yang lebih berhak mengatur yakni Allah. Jika kamu baik, maka jodoh yang datang padamu adalah jodoh yang baik. Kita hanya perlu mengusahakan dan mengupayakan yang terbaik yang kita bisa. Selebihnya adalah menyiapkan hati ikhlas perihal takdir yang penuh kejutan.
Aku sangat tahu kamu tulus makanya dibilang bucin.
 Salam cinta yang tulus ya.
Lila (yang sedang mengupayakan melupakan menerima)

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2013 RUANG ILMU. Designed by Blogger Templates

Back To Top