Sunday, October 18, 2020

Panduan Membuat Karya Acara Bulan Bahasa SD Muhammadiyah 03 Tumpang

4:11 AM

 

    Pasti ayah bunda sibuk mendampingi anak-anak lomba bulan bahasa, ya. Jangan pusing dulu. Saya akan pandu dengan runtut bagaimana cara membuat surat sederhana untuk guru, membuat cerpen, membuat cerita pengalaman, bahkan puisi.



๐Ÿ’ŸMembuat Puisi Kelas 1

    Membuat puisi kadang jika tidak inspirasi sulit, ya Bun. Tapi jangan menyerah dulu, Bun. Mari saya pandu semoga jadi inspirasi ya Bun.

    Sesuai tema ya Bun. Suka-duka pandemic covid dan pembelajaran di rumah. Berikut contohnya. Misalnya lagi rindu ke sekolah.

  • Gambarkan keadaan alam anak-anak. Misalnya beberapa kosa kata sederhana: matahari, gunung, sawah, langit biru, mendung, hujan, lautan, pegunungan,  dan yang lain.

  • Gambarkan waktu : siang, pagi, malam.
  • Gambarkan lokasi terdekat, misalnya : rumah, sawah, lapangan, kebun dll.
  • Gambarkan suasana hati mereka. Misalnya senang, bahagia, riang, sedih, murung, semangat.
  • Gambarkan kegiatan yang ingin mereka lakukan. Misalnya : mereka menyanyi, mereka belajar, mereka berlari, bermain dan sebagainya.

    Jika beberapa kosakata tersebut, kita gabung akan sistematis lho.

Contoh :

Matahari bersinar terang

Langit biru menghiasi rumahku

Inginku pergi ke sekolah

Namun aku sedih karena terhalang virus itu

 

Ku rindu bu guru

Bernyanyi sebuah lagu

Sudah bosan belajar di rumah

Inginku pergi sekolah

    Ini bunda contoh puisi sederhana. Gunakan saja kosakata seperti contoh di atas. Selamat mencoba.

๐Ÿ’ŸMembuat surat untuk guru

    Nah bagaimana mengawali membuat surat untuk guru. Kepada guru kita harus mengedepankan sopan santun, namun terdengar akrab. Misalnya kalian ingin rindu diajar bu guru.

Untuk Guruku Tercinta

Bu Anggi

Assalamulaikum Bu Guru. Apa kabar Bu Guru? Saya Bagas rindu Bu guru. Rindu menyanyi, rindu belajar, rindu berhitung dengan Bu Anggi. Bu Guru…Kangen tidak dengan Bagas?

Bu Anggi, saya kesulitan belajar matematika. Suatu saat nanti ketika virusnya hilang ajarin saya matematika ya, Bu. Bu setiap hari saya bikin layangan lho ketika pandemi. Bu Anggi mau tidak kalau Bagas beri satu layangan? Nanti ketika masuk saya bawa layangan karya Bagas untuk Bu Anggi.

Bu Guru, Bagas berdoa Bu Anggi tetap sehat dan semangat. Sekian ya Bu Anggi.

Empat kali empat sama dengan enam belas

Sempat gak sempat harus dibalas

Salam manis, wasalamulaikum.wr.wb

                                                                     Dari

 

Bagas IMUT/KELAS 2 Utsman bin Affan

    Nah ayah bunda tidak usah panjang-panjang, karena kelas dua masih latihan menulis runtut, dan panjang. Ceritakan saja apa yang dirasakan anak-anak ketika belajar di rumah. Selamat mencoba!

๐Ÿ’ŸMenulis Cerita Pengalaman

    Nah jika ini sangat mudah. Tentukan waktu yang dipilih. Sejak kapan covid-19 ini mulai menyebar dan menutup segala akses sekolah. Ceritakan kesulitannya ketika belajar di rumah. Ceritakan ketika bosan melanda apa yang akan dilakukan.


Contoh

    Pada bulan Maret sekolah tutup. Aku sedih. Aku bingung. Biasanya belajar bersama bu guru. Kini aku belajar berbeda bersama ayah bunda. Kadang ada mata pelajaran yang tidak bisa. Aku bingung, ingin meminta bantuan siapa. Kadang bunda sibuk, aku belajar sendiri.

    Jika bosan aku bermain bersama adik dan kakak. Tugasnya kadang sulit, kadang mudah. Tapi aku semangat. Suatu hari aku tidak kirim tugas karena lupa, bintangku di absen kosong. Aku sedih.

    Belajar di rumah lebih bebas, tugasnya tidak banyak. Tapi aku tidak mengerti materinya. Kalau di sekolah disampaikan dengan jelas.

๐Ÿ’ŸMenulis cerpen

Hal yang pertama ketika menulis cerpen adalah

  • Tentukan tema.

    Misalnya kamu ingin bercerita kamu kehabisan kuota ketika daring.

  • Tentukan tokohnya dan sifatnya : laki-laki atau perempuan, namanya siapa, temannya siapa saja, sifatnya bagaimana misal pemalas, rajin, cantik, sombong, suka menabung.
  • Buatlah tempatnya, misalnya di sekolah, di rumah, di sawah.
  • Buatlah waktunya : sore hari, malam hari, pagi hari.

Langsung contoh saja, ya.

 

Kali ini benar-benar sudah terlewat seminggu. Fatya tidak pernah mengirim tugasnya. Fatya kenapa menjadi malas sekali ketika daring. Rina curiga banyak hal.

Ini boleh sebagai permulaan cerpen.

  • Membuat percakapan, bagaimana.

“Hei, kalian tahu tidak? Fatya tidak pernah mengirim tugas daring.” Seru Luluk.

“Ah yang benar! Kamu jangan begitu dong, Luk!” sahut Mayang.

Dialog percakapan kurang lebih begitu.

    Lalu tentukan konflik yakni masalah. Masalahnya apa. Misalnya, Luluk menghina habis-habisan di Fatya. Padahal Luluk belum tentu tahu kebenarannya.

Contoh lengkap, ya

Kali ini benar-benar sudah terlewat seminggu. Fatya tidak pernah mengirim tugasnya. Fatya kenapa menjadi malas sekali ketika daring. Rina curiga banyak hal.

“Hei, kalian tahu tidak? Fatya tidak pernah mengirim tugas daring.” Seru Luluk.

“Ah yang benar! Kamu jangan begitu dong, Luk!” sahut Mayang.

“Benar, ketika aku beli bakso dia asyik bermain tidak mengerjakan tugas daring.” Jawab si Luluk.

“ Sudah Luk, jangan begitu. Kamu hanya lewat saja bukan datang ke rumahnya.

Berhari-hari Rina ingin pergi ke rumah Fatya memastikan langsung. Tetapi tugas daring belum selesai, akses pergi juga terbatas, sehingga ia belum bisa mengujungi Fatya.

Ada apa dengan Fatya, pikirnya malam hari itu.

    Dan cerita dapat disambung dengan berbagai jalan cerita menarik lainnya.

    Selesaikan penyelesaian konfliknya. Misalnya Rina mengajak Luluk, Mayang untuk pergi ke rumah Fatya. Ternyata Fatya tidak mengerjakan tugas karena tidak punya handphone. Akhirnya Rina membantu dengan bergabung dalam mengirim tugas. Tugas beres.

    Begitulah kiranya. Jika ada kritik dan saran, monggo bisa langsung tulis komentar, ya.

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2013 RUANG ILMU. Designed by Blogger Templates

Back To Top